Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 07:25:56【Kabar Kuliner】502 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(567)
Artikel Terkait
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- Kolaborasi MBG di Papua
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
- Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Persib bungkam Bali United 1

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN

Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris